SAMPANG|- Di balik jalan sempit Kramat II Karang Dalem, Kelurahan Karang Dalem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, berdiri sebuah sekolah negeri berlantai dua yang sederhana namun penuh cerita: SMA Negeri 4 Sampang.
Bangunan ini tak setinggi gedung-gedung sekolah di kota besar. Lantai pertama berisi ruang-ruang kelas rapi dan laboratorium sederhana, sedangkan lantai dua menjadi ruang kreatif yang menghadap pemandangan atap rumah warga dan gang-gang kecil. Suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas, membuatnya terasa seperti rumah kedua bagi siswanya.
Sejak 20 Juni 2025, sekolah ini dipimpin Fadlun Duifa, kepala sekolah yang menyamakan dirinya dengan nakhoda kapal kecil yang berlayar di lautan ambisi besar. “Seorang pemimpin itu harus jadi cahaya perubahan,” katanya saat ditemui Sorotan Rakyat, Jumat (15/8).
Lokasinya memang tak mudah ditemukan, dan namanya belum setenar SMA lain di pusat kota. Namun Fadlun justru memandang ini sebagai keunggulan.“Lingkungan yang tenang membuat siswa bisa fokus belajar dan berprestasi tanpa gangguan.”
Fadlun mengusung Program 5 Pilar Inovasi SMAN 4 Sampang sebagai fondasi perubahan:
1. Tafidz dan Keagamaan – Mengakar pada tradisi religius masyarakat Madura, siswa dibina menjadi pribadi berkarakter dengan hafalan Al-Qur’an sebagai prestasi unggulan.
2. Akademik dan Karakter – Jumlah siswa yang relatif sedikit membuat guru bisa membimbing lebih intens, memastikan setiap anak berkembang sesuai potensinya.
3. Kelas Khusus Olahraga – Dengan dukungan KONI Sampang, sekolah ini menampung dan membina atlet SMA, dari pencak silat hingga atletik, tanpa mengorbankan prestasi akademik.
4. Kewirausahaan dan Kemandirian – Siswa belajar mengolah kuliner khas Madura, seperti cumi songkem presto, dengan kemasan modern yang siap bersaing di pasar.
5. Vokasional Global – Membuka akses kerja dan kuliah di luar negeri, terutama Jerman, melalui kemitraan internasional, membentuk lulusan yang siap bersaing secara profesional.
Meski Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini belum menambah jumlah siswa, semangat di sekolah ini tidak surut. Justru dengan kelas yang lebih kecil, perhatian guru lebih fokus dan pembelajaran lebih efektif.
Bagi orang tua dan calon siswa yang menginginkan sekolah dengan lingkungan aman, bimbingan guru yang dekat, dan peluang prestasi yang luas, SMAN 4 Sampang menawarkan rumah belajar yang berbeda dari kebanyakan.
“Di sini, setiap siswa kami kenal namanya, karakternya, dan cita-citanya. Kami tidak sekadar mendidik, tapi menyiapkan mereka menjadi manusia yang siap menaklukkan masa depan,” ujar Fadlun.
Pendaftaran untuk tahun ajaran baru masih belum ditutup sampai tanggal 31 Agustus 2025, ayo segera mendaftar!!. Dari gang sunyi di Karang Dalem, SMAN 4 Sampang siap melahirkan prestasi besar dari anak-anak berani yang mau bermimpi tinggi.
(Sahi)
