UNGAKAPINVESTIGASI.COM, LEBAK – Kumpulan Pemantau Korupsi Banten Bersatu (KPKB) menyoroti lemahnya transparansi dan ketidakkonsistenan pemerintah daerah dalam pemeliharaan infrastruktur jalan serta penerangan jalan umum (PJU) di ruas vital Rangkasbitung–Gunung Kencana. Jalur tersebut merupakan akses penting warga Kabupaten Lebak, namun masih ditemukan kerusakan parah dan PJU yang mati meski anggaran pemeliharaan digelontorkan dari APBD setiap tahunnya.
Zefferi, aktivis senior KPKB, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi infrastruktur yang tak kunjung membaik. "Setiap tahun ada alokasi anggaran miliaran rupiah dari APBD untuk pemeliharaan jalan dan PJU. Tapi faktanya, jalan-jalan penuh lubang dan banyak PJU yang mati total. Ini jelas ada masalah pada pengawasan dan pelaksanaan," tegasnya.
KPKB menilai bahwa persoalan tidak berhenti pada teknis pelaksanaan, tetapi juga pada dugaan lemahnya pengawasan dan potensi penyimpangan anggaran. Apalagi, data menunjukkan beberapa proyek pemasangan PJU dari tahun-tahun sebelumnya—khususnya yang berada di bawah kewenangan provinsi—tidak pernah menyala sejak dipasang.
"Ini bukan sekadar soal lampu jalan yang mati, tapi soal keselamatan warga. Kami mencium aroma pembiaran, bahkan potensi pemborosan uang rakyat. Apa gunanya proyek pemasangan PJU kalau tidak pernah berfungsi?" tanya Zefferi dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, KPKB meminta Pemkab Lebak dan Dishub Provinsi Banten untuk segera membuka data realisasi penggunaan anggaran pemeliharaan jalan dan PJU. Mereka juga mendesak aparat penegak hukum, khususnya Inspektorat dan Kejaksaan Negeri, untuk turun langsung melakukan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek tersebut.
"Kami akan terus mengawal. Jika perlu, kami akan laporkan ini ke KPK RI. Jangan sampai praktik ‘asal-asalan’ dan indikasi korupsi ini menjadi tradisi buruk dalam pembangunan infrastruktur di Banten, khususnya Lebak," tambah Zefferi.
Selain itu, KPKB juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan langsung kerusakan jalan atau PJU mati ke media atau lembaga pengawas, agar tak lagi terjadi pembiaran oleh pihak berwenang.
Tagar:
#KPKB #PemeliharaanJalan #PJU #TransparansiAnggaran #Lebak #Rangkasbitung #KorupsiInfrastruktur #AktivisBanten #PantauAPBD