UNGKAPINVESTIGASI.COM, JAKARTA, 28 Agustus 2025 - Fenomena penjualan obat keras golongan G di wilayah Jakarta Barat semakin mengkhawatirkan. Obat-obatan berbahaya yang seharusnya hanya bisa ditebus dengan resep dokter itu, kini dengan mudah diperoleh di warung kecil, toko kelontong, hingga kios yang berkedok usaha lain.
Informasi di lapangan menyebutkan, praktik ilegal ini berlangsung cukup lama dan seolah kebal dari razia aparat. Bahkan, beredarl dugaan adanya oknum tertentu yang menjadi ‘backup’ di balik maraknya peredaran tersebut, sehingga membuat para penjual merasa aman menjalankan bisnis haramnya.
Aktivis sosial yang tergabung dalam berbagai lembaga swadaya masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas. Mereka menilai, lemahnyal pengawasan dan adanya dugaan keterlibatan oknum justru memperparah kondisi, sekaligus menambah ancaman bagi generasi muda yang rentan terjerumus penyalahgunaan obat keras.
Seperti salah toko obat keras golongan g yang berkedok toko kosmetik di jalan peta selatan kecamatan kalideres yang mana muncul nama JJ di belakang toko itu yang di duga keras backup dan mengkoordinasi untuk wilayah,ironis memang
“Jika benar ada oknum yang membekingi, ini bukan hanya pelanggaran hukum tapi juga pengkhianatan terhadap amanah masyarakat. Penegak hukum harus transparan dan serius menindak,” tegas salah satu aktivis Jakarta Barat.
Hingga kini, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan oknum dalam jaringan peredaran obat keras golongan G ini. Masyarakat berharap ada langkah cepat agar peredaran bisa ditekan, dan tidak lagi merusak masa depan anak muda di Jakarta Barat
(Tim div khusus)
